Pada tanggal 29 Agustus 2024, SDN Krembangan 10 Surabaya menyelenggarakan workshop bertema “Peningkatan Kompetensi Guru untuk Memahami Sikap Inklusif, Toleran, dan Kesetaraan Gender.” Acara ini diikuti oleh kepala sekolah dan seluruh guru dan SDN Krembangan 10, yang sangat antusias dalam menyerap materi yang disampaikan oleh narasumber. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil bagi seluruh siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Narasumber dalam workshop ini adalah Ana Rafikayati, S.Pd., M.Pd., seorang pakar dalam bidang pendidikan khusus dari Prodi Pendidikan Khusus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Ana Rafikayati memiliki pengalaman luas dalam pendidikan inklusif dan isu-isu terkait kesetaraan gender, menjadikannya sosok yang tepat untuk memberikan pembekalan kepada para pendidik di SDN Krembangan 10.
Ana Rafikayati memfokuskan pembahasannya pada pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya sikap toleran di antara para pendidik dan siswa dalam menghadapi perbedaan, baik itu perbedaan budaya, agama, maupun pandangan hidup. Selain itu, Ana mengajak para peserta untuk lebih memahami dan mengimplementasikan prinsip kesetaraan gender dalam proses pengajaran, dengan memberikan kesempatan yang setara kepada semua siswa tanpa memandang jenis kelamin. Workshop ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para peserta, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis untuk diterapkan dalam pengajaran sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan ini, SDN Krembangan 10 berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, adil, dan menghargai perbedaan, serta mempersiapkan siswa menjadi individu yang toleran dan menghormati kesetaraan gender dalam kehidupan mereka.
0 Comments