Pada tanggal 30 Juli 2024, Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengadakan kegiatan Workshop Inklusi untuk jenjang SMP yang bertempat di SMP 13 Surabaya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam mengelola pembelajaran inklusif, khususnya melalui Program Pembelajaran Individual (PPI). Salah satu narasumber yang dihadirkan dalam workshop ini adalah Ibu Ana Rafikayati, S.Pd., M.Pd., dari Prodi Pendidikan Khusus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Dalam sesi workshop tersebut, Ibu Ana Rafikayati memberikan materi yang komprehensif tentang Program Pembelajaran Individual, sebuah pendekatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar individu siswa, khususnya mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Beliau menjelaskan bagaimana PPI dapat diimplementasikan secara efektif di sekolah, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Materi yang disampaikan mencakup strategi untuk mengidentifikasi kebutuhan individual siswa, merancang tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur, serta cara memodifikasi kurikulum dan metode pengajaran agar sesuai dengan kemampuan dan potensi setiap siswa.
Workshop ini diikuti oleh para guru bimbingan dan konseling (BK) dari berbagai SMP di Kota Surabaya. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, mengingat pentingnya peran mereka dalam mendukung siswa berkebutuhan khusus di sekolah masing-masing. Selama sesi tanya jawab, banyak guru yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka terkait tantangan yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran inklusif. Diskusi yang berlangsung interaktif ini memungkinkan para guru untuk mendapatkan solusi praktis dan bertukar pengalaman dengan rekan sejawat mereka.
Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mendorong penerapan pendidikan inklusif di seluruh jenjang pendidikan. Dengan adanya pelatihan dan workshop semacam ini, diharapkan para guru dapat lebih siap dan terampil dalam mengelola kelas inklusif serta mampu memberikan layanan pendidikan yang adil dan berkualitas bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
0 Comments